Selasa, 21 Oktober 2008

09102008-akhirnya hujan turun

akhirnya hujan turun
sepanjang malam tadi, membonceng beberapa petir menggelegar
rumput-rumput kembali akan tumbuh di tanah
yang sering kutulisi namamu
kemarin sore, entah mengapa juga masih kulakukan hal yang sama
dan hujan itu pasti sudah menghapusnya
tapi diam-diam aku ragu…kian ragu
saat sebuah pertanyaan berkelebat saat kilat menyergap
benarkah hanya hujan itu saja yang melakukannya?
Lalu muncul-mengatasi deru hujan-bisikan
“bukan hanya hujan itu saja yang menghapusnya…bukan hanya hujan…”
maka diam-diam kudengarkan detak-detak jam di dinding, yang seperti selalu berahasia di antara detik-detiknya

Tidak ada komentar: