Jumat, 20 Juni 2008

Pagi Seorang Gembala Itik-21062008

hari ini kutemukan sebungkal sepi dari jenis yang tak biasa
teronggok di simpang jalan
ingin kuceritakan padamu, aku tak tahu cara membungkusnya
(supaya lebih apik tentu saja)

lagipula, kisahmu selalu saja lebih dahsyat
seperti kemarin "Bebek-bebek selalu tersenyum!" katamu
entah apa artinya, aku tak paham

maka pagi ini kupandangi saja sepi itu
sambil menunggui gerombolan bebek yang sibuk menyeberang jalan
berceloteh ramai ucapkan selamat pagi
pada dunia,
pada matahari yang cerah,
pada partner bercintanya tadi malam

bentuk paruhnyakah yang membuatnya terlihat demikian?
Atau kenaifannya pulang dengan riang
setelah puas berenang sore-sore
Untuk kemudian kusajikan panas-panas
Malam-malam di atas mejamu?